Sudah pada tahu flash disk kan?
yaitu salah satu alat penyimpanan data yang semakin hari semakin populer dan bisa dibilang menggeser peranan floppy disk atau Disket. Sebenarnya flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama, hanya saja flash disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding disket. Jika sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes – 4 Giga Bytes, tergantung dengan berapa kapasitasnya.
Selain kualitas, mahal tidaknya flash disk juga tergantung dengan besarnya kapasitas yang tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Memang sih, harga flash disk cenderung menurun dibanding dulu ketika pertama kali di luncurkan, tapi harga sebuah flash disk tidak bisa dikatakan murah. Nah agar flash disk kita bisa awet, benda yang biasanya berukuran kecil dan berwarna lucu ini juga harus di rawat lho. Bukan cuma karena harganya yang relatif mahal tapi juga biar data-data penting yang tersimpan di dalamnya lebih aman. Jadi, berikut ini ada cara bagaimana merawat dan menggunakan flash disk , antara lain :
1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti TV dan Handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan Handphone di tempat sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau ingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi menyimpannya di tempat yang sama
2. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof (anti air), menjauhkan flash disk dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang atau flash disk kamu rusak, mendingan tidak ambil resiko
3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara berkala dengan software anti virus yang tersedia
4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya
5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas. Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil
6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk kamu baik-baik dari benturan keras
7. Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar tidak kotor, jangan malah dihilangkan tutupnya!
8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis. Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan mengedit langsung dari flash disk. Atau jika Anda memiliki data yang banyak dan ingin meng-copy data tersebut ke dalam flash disk, lebih baik data-data tersebut di-kompres jadi satu terlebih dahulu menggunakan program peng-kompres yang sudah ada seperti WinZip, WinRar, atau program peng-kompres lainnya. Karena selain data akan jadi lebih kecil tetapi juga file akan jadi satu, artinya data tersebut jika di copy ke flash disk sama dengan meng-copy satu file saja.
0 komentar:
Posting Komentar